Perbedaan Kondisioner dan Masker Rambut
1. Komposisi dan prinsip kerjanya berbeda. Komponen asam pada kondisioner menetralkan sisa zat basa, menyeimbangkan nilai pH, menutup sisik rambut, dan membungkus permukaan rambut dengan lapisan tipis untuk meningkatkan kilau dan kehalusan. Komponen utama lapisan rambut adalah asam amino, protein dan nutrisi lain yang dibutuhkan rambut, serta memiliki permeabilitas yang sangat kuat. Dapat menembus ke lapisan dalam rambut, mengisi lubang akibat kerusakan, dan memperbaiki rambut dari dalam ke luar.
2. Fungsi yang berbeda. Kondisioner rambut digunakan untuk melembutkan dan memperbaiki permukaan rambut, sehingga biasa disebut kondisioner rambut bilas. Masker rambut adalah sejenis bahan krim yang melembabkan dan menutrisi rambut. Dapat masuk ke rambut melalui sisik rambut dan membantu memperbaiki jaringan serat, sehingga membantu rambut mengembalikan vitalitas, lebih berkilau dan lembut.
3. Frekuensi penggunaan berbeda. Kondisioner umumnya digunakan dengan sampo. Dapat digunakan setiap kali selesai keramas untuk menghindari rambut kusut. Karena masker rambut dapat memberikan perawatan yang mendalam, disarankan untuk melakukannya seminggu sekali.
4. Metode penggunaan yang berbeda. Umumnya, setelah keramas, oleskan kondisioner secukupnya, pijat kulit kepala secara perlahan untuk meningkatkan penyerapan, lalu langsung bilas dengan air hangat. Masker rambut disarankan menggunakan handuk untuk menyerap air setelah keramas, aplikasikan secukupnya, bungkus dengan handuk panas dan topi mandi dan diamkan selama 15-20 menit. Jika kondisinya memungkinkan, lebih baik memakai topi listrik. Lalu bilas dengan air hangat.